Moorish Idol memiliki sirip seperti sabit/ arit di punggungnya (sickle-shape dorsal fin) yang panjang dan berwarna putih. Di badannya ada dua baris hitam dan kuning. Moncongnya juga panjang. Badannya tipis.
Spesies ini agak sulit untuk menyesuaikan diri, membutuhkan makanan hidup atau sayuran. Moncongnya yang panjang akan memudahkan untuk memakan algae dan sponges yang ada di retakan2 ataupun celah2 karang.
Si Idol yang satu ini bisa kita temukan di kedalaman sampai 180 meter, dan panjangnya bisa mencapai 24 cm.
Nama genus "Zanclus" berasal dari kata Yunani yang artinya sabit/ arit (sickle) mengacu ke bentuk sirip si Idol ini ( sickle-shaped dorsal fin). Sedangkan nama spesies "cornutus" berasal dari kata Latin yang berarti tanduk ,mengacu pada benjolan/ jenong (bumps) di atas matanya yang tampak jelas pada Idol yang sudah dewasa.
Moorish Idol ini merupakan satu2nya spesies di famili Zanclidae. Kadang-kadang terlihat sendirian, tapi sering juga membentuk pasangan2 ataupun gerombolan yang cukup besar (schooling).
Hidup di dekat pesisir pantai di daerah bebatuan atau karang gosong. Spesies ini tidak akan berenang jauh tapi biasanya akan berpindah tempat berpasangan ataupun segerombol.
Harganya cukup mahal dan sangat sulit dipelihara atau bahkan tidak mungkin dipelihara. Ikan ini biasanya mati secara misterius dalam jangka waktu 2-4 bulan dalam pemeliharaan di akuarium. Sangat sedikit informasi tentang ikan ini di internet. Selain itu ikan ini juga termasuk ikan pemakan karang. jadi kesimpulannya berfikir dua kalilah sebelum memelihara ikan ini. Atau lebih tepatnya gausah memelihara ikan ini. Tapi jika ada yang sudah berhasil, bolehlah bagi-bagi ilmunya disini.
Sumber:
http://anaklaut.multiply.com/journal/item/10/MOORISH-IDOL?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
0 komentar:
Posting Komentar