Sumber utama cahaya di bumi adalah
matahari dan aquascape pun bisa menggunakan sinar matahari sebagai
sumber cahaya utama. Namun perlu diingat bahwa intensitas sinar matahari
juga dipengaruhi oleh perubahan musim, kondisi cuaca (awan) sehingga
menyebabkan tidak stabilnya jumlah sinar yang diterima aquarium. Kita
bisa menggunakan sumber cahaya alternatif yaitu lampu dimana spesifikasi
lampu tersebut harus mendekati spesifikasi matahari seperti yang
diterima tanaman di alam bebas.
Cahaya yang dibutuhkan oleh tanaman Sinar matahari
yang tampak putih di mata kita merupakan kumpulan dari berbagai jenis
spektrum warna (pelangi). Tanaman umumnya menggunakan hampir semua
spektrum warna yang ada walau paling banyak yang digunakan adalah
spektrum warna biru dan merah.Ketika cahaya melewati air, intensitas
akan menurun tapi beberapa spektrum warna dapat melewati air dengan
mudah. Gelombang cahaya pendek lebih energik dibandingkan gelombang
cahaya yang lebih panjang dan karena itu cahaya yang lebih energik akan
melewati air lebih mudah dan cepat. Gelombang yang kurang energik akan
lebih lambat melewati air dan akhirnya habis terserap air. Lampu
berenergi tinggi yang mempunyai gelombang cahaya yang pendek (biru dan
ultraviolet) tidak akan cepat terserap, sehingga tanaman akan menerima
spektrum cahaya biru lebih banyak dibandingkan merah.Pigmen klorofil
untuk fotosintesis yang digunakan oleh tanaman secara umum, menangkap
hampir semua cahaya biru dan merah, walaupun akan lebih efisien
menangkap cahaya merah di 650-670 nm.
Cahaya biru digunakan hampir sebanyak
cahaya merah karena lebih mudah mendapatkannya, lebih kuat di cahaya
matahari dan lebih mudah melewati air. Dalam aquarium, cahaya buatan
harus lebih banyak mengandung warna merah walau mungkin menghasilkan
warna yang kurang menarik bagi mata. Cahaya buatan dengan banyak warna
biru dan merah akan lebih enak dipandang dan memberikan cahaya yang
cukup bagi tanaman. Perlu diingat, cahaya biru yang kuat bisa membantu
pertumbuhan lumut, sehingga perhatikan keseimbangan cahaya biru dan
merah. (diambil dari Encyclopedia of aquarium plants – Peter Hiscock)
Warna
yang kita lihat dari sebuah benda dihasilkan dari pantulan warna dari
permukaan benda tersebut, sedangkan spektrum warna lain diserap oleh
benda tersebut. Tanaman hanya menggunakan sebagian spektrum warna yang
spesifik, umumnya spektrum warna yang paling banyak tersedia. Warna dari
daun memberikan informasi penting mengenai kebutuhan cahaya. Umumnya tanaman berwarna hijau,
tapi beberapa juga mempunyai daun merah dan coklat.Daun berwarna hijau
tuaTanaman dengan daun hijau tua menandakan tanaman menyerap spektrum
hijau lebih sedikit dibandingkan spektrum warna lain.
Ini menandakan banyaknya klorofil di
daun yang menyebabkan tanaman mengambil keuntungan maksimal yang
diberikan oleh cahaya yang ada (dalam kondisi cahaya rendah/minim).
Tanaman berdaun hijau tua terbiasa hidup di kondisi cahaya rendah dan
tidak membutuhkan cahaya tinggi. Tanaman jenis ini mengeluarkan daun
baru berwarna hijau muda karena belum mempunyai klorofil sebanyak daun
tuanya.Daun berwarna hijau mudaTanaman dengan daun hijau muda kurang
efisien dalam berfotosintesis dan mempunyai pigmen fotosintesis disebut
klorofil dalam jumlah sedikit. Tanaman berdaun hijau muda membutuhkan
cahaya terang untuk mengkompensasi kekurangan klorofil dalam jaringan
tubuhnya.
Daun berwarna merah Spektrum merah
biasanya merupakan area dimana tanaman sensitif untuk fotosintesis,
walau tanaman berdaun merah memantulkan warna merah, bukan menyerapnya.
Perubahan warna ini disebabkan kenyataan tanaman menggunakan pigmen
carotenoid yang kurang efisien menangkap sinar dibandingkan daun dengan
klorofil hijau. Untuk mengkompensasi kekurangan warna merah, tanaman
harus menerima spektrum warna hijau dan biru lebih banyak sehingga
membutuhkan cahaya lebih tinggi. Beberapa tanaman bisa merubah pigmen
yang dibutuhkan untuk fotosintesis . Dalam hal ini, tanaman berdaun
merah bisa berubah menjadi hijau jika cahaya kurang.
Spesifikasi
lampu Kita bisa menggunakan lampu apa saja untuk menerangi aquascape
kita. Hanya saja ada beberapa spesifikasi yang harus diperhatikan agar
bisa digunakan di aquascape yaitu :
Kelvin
Kelvin merupakan temperatur warna dari
sebuah lampu. Satuan kelvin diambil dari pemanasan sebuah karbon dimana
karbon berwarna merah di suhu 3000 kelvin, berwarna putih kebiru-biruan
di suhu 9000 kelvin. Lampu yang cocok untuk aquascape adalah lampu
berwarna putih yang umumnya disebut “daylight” berkisar diantara 5000
kelvin – 9000 kelvin. Dibawah 5000 kelvin, maka lampu akan berwarna
kemerahan, dan diatas 10.000 kelvin maka lampu akan berwarna
kebiru-biruan.LumensBerkaitan dengan topik aquascape, maka lumens bisa
dijelaskan sebagai kekuatan cahaya lampu menerobos air. Semakin besar
lumens sebuah lampu, maka semakin dalam cahaya lampu tersebut menembus
kedalam aquarium. Aquarium dengan kedalaman 50cm membutuhkan lampu dengan lumens lebih sedikit dibandingkan aquarium dengan kedalaman 70cm.
Jumlah cahaya yang dibutuhkan
Setiap jenis tanaman membutuhkan jumlah kekuatan cahaya yang berbeda-beda. Seperti yang dijelaskan di atas, tanaman dengan daun merah membutuhkan cahaya paling banyak dibandingkan tanaman dengan daun berwarna hijau tua.Untuk itu, kita sebaiknya menentukan jenis tanaman yang akan dipilih karena berpengaruh terhadap jumlah lampu yang akan kita pasang. Kategori yang umum disebutkan adalah : aquarium high light / medium light / low light. Jika kita hendak mencampur jenis tanaman high light dengan tanaman jenis low light maka besar kemungkinan tanaman low light akan mengalami kerusakan sel bahkan terserang lumut/algae. Hal ini akan dijelaskan di artikel algae.
Beberapa sumber suka menggunakan aturan watt / liter dimana perhitungan ini bisa digunakan untuk ukuran aquarium standart volume 60-250 liter dengan tinggi 40-50cm dan menggunakan lampu T8 atau PL yang menghasilkan cahaya merata. Perhitungannya sebagai berikut :
Low light = < 0,5 watt / liter
Medium light = 0,5 – 1 watt / liter
High light = > 1 watt / liter
Aquarium kecil/nano volume dibawah 60 liter membutuhkan cahaya lebih banyak untuk mencapai level cahaya yang sama dari aquarium ukuran standart. Artinya aquarium 30 liter membutuhkan cahaya 30 watt untuk mencapai level medium light.
Cara menghitung volume air dalam aquarium :
Liter = (Panjang cm x Lebar cm x Tinggi cm) / 1000
Contoh = (100 cm x 50 cm x 50 cm)/1000 = 250 liter.
Lampu T8
Lampu
T8 FluorescentJenis lampu ini yang paling banyak digunakan untuk
aquascape. Dengan model tabung memanjang bisa memberikan keuntungan
pemberian cahaya yang merata keseluruh sudut aquarium. Namun lampu ini
mempunyai ukuran yang cukup besar sehingga banyak memakan ruang atas
aquarium jika digunakan di aquarium high light. Ukuran umum lampu T8 =
18 watt (60cm, 1300 lumen), 36 watt (120cm, 3250 lumen)
Lampu PL
Jenis lampu ini dengan ukuran lebih
kecil ternyata mempunyai lumens yang lebih tinggi dibandingkan lampu T8
sehingga kita bisa memasang lebih banyak lampu di ruang atas aquarium
yang terbatas, sehingga cocok untuk aquascape high light.Ukuran umum
lampu PL = 18 watt (21cm, 1200 lumen), 24 watt (31cm, 1800 lumen), 36
watt (41cm, 2900 lumen)
Metal Halide
Jenis lampu ini cocok digunakan untuk
aquarium dengan kedalaman lebih dari 60cm karena lampu ini mempunyai
intensitas lumens paling tinggi dibandingkan jenis lampu lain. Namun
perlu diingat bahwa kekuatan lumens lampu ini terfokus di area tepat
dibawah lampu. Ukuran umum lampu Metal Halide = 70 watt (5500 lumen),
150 watt (12.000 lumen).
Durasi Lampu
Durasi lampu cukup selama 8 jam setiap harinya. Penggunaan timer sangat dianjurkan agar durasi bisa stabil setiap harinya.Catatn Tambahan:
- Untuk aquarium dengan kedalaman lebih dari 70cm disarankan menggunakan MH
- Untuk aquarium 60 cm kebawah aturan 1 watt per liter akan tidak berlaku, semakin kecil aqua maka harus lebih intense juga watt nya
- Demikian pula untuk aquarium besar misalkan 400 liter, tidak harus juga lampunya 400 watt
- Misalkan ingin kombinasi antara tanaman high light dengan low light contohnya bawah cuba, sekaligus anubias, berarti sebisa mungkin diatas anubias ada shading misalkan ranting dikasih moss, atau tanaman berdaun lebar lainnya.
- Reflector sangat berpengaruh terhadap efisiensi cahaya yang dapat digunakan untuk berfotosintensis
http://asriwiratama.com/pencahayaan-aquascape/
0 komentar:
Posting Komentar