Rabu, 10 April 2013

Ikan yang Berdarah Bening

 
Marc Lallanilla, Asisten Editor | LiveScience.com

Setiap hewan bertulang memiliki darah dengan hemoglobin yang mengikat oksigen dan membuat darah terlihat merah.

Setiap hewan, kecuali yang satu ini.


Ikan bernama Chionodraco rastrospinosus memiliki darah bening. Dan ia tak bersisik. Dan ia hanya bisa hidup di kedalaman laut 1 km di perairan es lepas Antartika. Selain keistimewaan tersebut, ini hanya ikan biasa.

Tokyo Sea Life Park hanyalah satu-satunya tempat yang menampung ikan ocellated ice, menurut AFP. "Untungnya, kita punya jantan dan betina, dan mereka kawin bulan Januari," kata Satoshi Tada, ahli pendidikan di pusat penangkaran tersebut, kata AFP.

Kedalaman laut sangat kaya dengan kehidupan yang aneh, dari cumi raksasa sampai anemone laut transparan. Peneliti kini percaya bahwa kekayaan di bawah laut naik saat terjadi kepunahan massal di Bumi 65 juta tahun lalu, saat meteor raksasa menghancurkan dinosaurus dan hewan lain.

Ilmuwan berharap ikan es yang kawin tersebut dan anak-anaknya di Tokyo bisa membantu ilmuwan membuka rahasia bagaimana ikan tanpa hemoglobin ini membawa oksigen ke sel-selnya.

Para ilmuwan berspekulasi, mungkin saja ikan es memiliki jantung yang luar biasa besar dan membantu memindahkan oksigen ke seluruh tubuhnya menggunakan plasma darah, bukan hemoglobin.

Selain itu, tanpa sisik, ikan es ini bisa menyerap oksigen langsung lewat kulitnya: air es kutub yang dingin mengandung lebih banyak oksigen daripada perairan hangat.

Namun butuh waktu lama menjawab misteri seputar ikan es yang tak memiliki hemoglobin. "Butuh penelitian lebih lanjut untuk menjawab pertanyaan ini," kata Tada.

0 komentar:

Posting Komentar