Sabtu, 30 Maret 2013

Ikan Beracun yang Sering Diemui


Berikut adalah beberapa Ikan beracun , baik yang hidup diair laut juga air tawar

Ikan Beracun

Ikan Buntal ( Fugu Fish )

Ikan Buntal
Secara sekilas Ikan Buntal ( Fugu Fish ) menyerupai bola duri yang biasa dipakai untuk pengobatan alternatif. Dibalik bentuknya yang lucu dan unik, ikan ini memiliki racun yang sangat mematikan. Ikan beracun ini dianggap memiliki racun paling berbahaya kedua didunia. Disebut ikan Buntal karena bentuknya yang kembung dan buntal karena kemampuannya untuk menggembungkan tubuhnya. Di Jepang, penulisan nama kanji untuk  ikan beracun ini terbaca sebagai “babi sungai”

Ikan Lepu / Ikan Lepu / Ikan Katu ( Scorpion Fish )

Ikan Scorpion
Ikan ini terkadang disebut sebagai Ikan Lepu atau ikan kalajengking ( Scorpion Fish ) meskipun bentuknya jauh dari bentuk kalajengking. Ciri khas dari ikan ini adalah warnanya yang sangat mencolok serta kemampuannya dalam  menyamarkan dirinya. Ikan Lepu Batu dianggap sebagai jenis Lepu yang paling beracun dan berbahaya bagi manusia. Ikan ini hidup di perairan dangkal, bebatuan dan terumbu karang yang dangkal. Mereka kerap bersembunyi di tempat – tempat seperti itu. Para penyelam kerap memainkan jenis Lepu ayam dan Lepu kupu – kupu dengan cara tidak menyentuh duri – durinya.

Ikan Baronang ( Baronang Rabbit Fish )

Ikan Baronang
Secara sekilas ikan baronang terlihat serupa dengan ikan mujair dsj. Ikan ini memiliki duri – duri pada sirip dibagian punggung serta duburnya. Racun dari duri – duri ini tidak terlalu berbahaya seperti halnya ikan Lepu atau ikan buntal.  Pada umumnya duri tersebut telah dibuang terlebih dahulu bila ingin dijadikan santapan. Ikan ini cukup nikmat dengan cara hidang dibakar dengan campuran bumbu dsj.

Ikan Butana ( Botana Surgeon Fish )

Ikan Botana
Ikan Beracun
Ikan Botana memiliki wujud dan warna yang unik dan lucu namun berhati – hatilah jika ingin menangkap ikan ini dengan tangan anda karena ketajaman dari duri ikan ini cukup berbisa serta setajam silet yang terletak pada sepasang sirip ekor yang terletak pada bagian pangkal.

Ikan Pari ( StingRay )

Ikan Pari
Ikan pari merupakan salah satu spesies ikan terlebar di lautan. Pada ikan pari Manta tercatat memiliki lebar tubuh hingga 9 meter! Salah satu senjata pada ikan pari adalah kemampuannya dalam menghasilkan aliran listrik pada tubuhnya. Selain itu ikan ini memiliki duri yang sangat tajam pada bagian ekor dengan kemampuan melukai yang sangat fatal. Duri dan listrik merupakan senjata pertahanan diri alami yang terdapat pada ikan pari. Meskipun juga memiliki gigi dan duri – duri pada bagian kepala, namun bagian ekor lah yang perlu diwaspadai.

Ikan Semilang / Lele

Ikan Semilang
Pada beberapa jenis ikan lele terdapat duri tajam yang beracun pada bagian kepala mereka. Selain pada bagian insang ikan ini juga dianggap beracun serta tidak baik untuk kesehatan.

Jenis – Jenis Ikan Beracun – Kelompok Alga Ciguatera

Alga Ciguatera adalah zat beracun yang terdapat pada beberapa jenis ikan. Cukup banyak sekali orang yang keracunan akibat tidak mengetahui seluk beluk serta latar belakang ikan yang ditangkapnya. Kasus seperti ini bahkan pernah terjadi pada restoran – restoran besar seperti yang pernah dialami oleh salah restoran di Thailand dan Jepang. Zat Cigueara umumnya terdapat pada hampir semua ikan namun dengan tingkat konsentrat yang rendah. Pada umumnya ikan pemakan segala secara natural akan menghasilkan zat Cituera dalam jumlah yang tinggi sehingga membahayakan bagi manusia.
Zat ini dihasilkan oleh dinoflasgelata yang berikuran kecil atau dinamakan Gambierdiscus toxicus yang hidup dan tumbuh pada areal permukaan batu, permukaan bangkai kapal, benda – benda di dermaga dll yang kemudian tertelah oleh ikan – ikan berjenis herbivor lalu ikan ini dimangsa lagi oleh ikan predator sehingga racun yang terakumulasi pada ikan pemangsa ini akan menyebabkan racun pada bagian hati dan organ reproduksinya, termasuk telur ikan.
Di daerah Indo – Pasifik, jenis ikan Kakap merah Jumbo dan Belut laut adalah jenis yang berpotensi mengandung zat Citoera dalam jumlah yang cukup tinggi. Bahkan tidak tertutup kemungkinan pada ikan – ikan yang kerap kita konsumsi seperti kerapu, tuna, barakuda dan trigger juga mengandung zat Citoera ini. Salah satu cara untuk menghindarkan kita dari ikan beracun ini adalah dengan tidak memakan atau membeli ikan – ikan tersebut yang berukuran terlalu besar atau melebihi batas besar yang umum anda konsumsi

Sumber:
http://artikelbahasaindonesia.org/artikel-lingkungan/ikan-beracun-jenis-ikan-beracun-yang-kerap-kita-temui/

0 komentar:

Posting Komentar