Suhu untuk pemeliharaan yang baik sekitar 29-30° C. Sementara pH air optimum sekitar 6,5-7,0 dan kekerasan sekitar 10-12 dH. Ukuran ikan pedang dewasa berkisar antara 10-12 cm. Di dalam akuarium, ikan pedang lebih menyukai berenang di area sekitar permukaan (top level). Perbandingan jumlah ikan pedang jantan dan betina yang ideal adalah 1:3. Ikan pedang jantan terkenal aktif secara seksual. Jika jumlah jantan melebihi rasio ideal, ikan pedang betina akan mudah kelelahan dan stress karena terus menerus diganggu oleh beberapa pejantan.
Swordtail biasanya berwarna merah. Akibat kawin silang dan mutasi, Swordtail yang ada sekarang sangat beragam dalam bentuk tubuh dan warna. Swordtail jantan dapat dikenali dengan mudah lewat bentuk ekor pedang mereka, sirip punggung lebih panjang, dan sirip perut yang lancip. Sementara betina, bentuk ekor dan sirip perut membulat seperti kipas dan lebih gemuk. Swordtail termasuk ikan yang gampang beradaptasi dengan berbagai kondisi air. Swordtail dapat tumbuh hingga 5 inci (13 cm) dan mampu hidup antara 3-5 tahun.
Swordtail adalah omnivore. Makanan mereka bervariasi dari tumbuhan air seperti alga, hingga makhluk air berukuran kecil seperti cacing sutera dan larva nyamuk. Swordtail juga dapat makan pelet yang komersil dijual di pasaran.
Jenis-Jenis Swordtail
Pineapple Swordtail |
Kohaku Swordtail |
Candy Wag Swordtail |
Red Wag Swordtail |
Green Swordtail, memiliki warna tubuh kehijauan transparan, biasanya kurang menarik
|
Gold Swordtail, |
Black Swordtail, corak hitam pd tubuh ikan sebenarnya adalah kanker, biasanya peredaran sangat langka dan harga mahal |
Velvet Swordtail, memiliki corak seperti karat [keemasan] di tubuh ikan
|
Red Simpson, memiliki warna merah penuh di seluruh tubuh ikan
|
Tuxedo, memiliki corak warna hitam yg menutupi lebih dari separuh badan ikan, seperti memakai baju
|
Budidaya Swordtail
Pemilihan Induk
Pilihlah induk yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah.
Induk jantan mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang. Tubuhnya rampaing, warnanya lebih cerah, sirip punggung lebih panjang dan kepalanya besar.
Induk betina dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus. Tubuhnya gemuk, warnanya kurang cerah, sirip punggung biasa dan kepalanya agak runcing.
Pemijahan
Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam satu bak untuk beberapa pasang induk. Namun apabila menghendaki keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan dalam bak tersendiri sepasangsepasang. Bak-bak pemijahan harus dikontrol setiap hari. Setelah lahir, anak-anak ikan harus cepat-cepat diambil dan dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan oleh induknya.
Pemeliharaan Benih
Anak-anak ikan yang baru lahir belum membutuhkan makanan karena masih mengandung kuning telur (yolk egg). Setelah 4 – 5 hari anak ikan baru dapat diberi makanan berupa kutu air yang sudah disaring, atau kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan. Setelah mencapai ukuran medium (2 – 3 cm) dapat diberikan makanan cacing, kemudian setelah mencapai ukuran dewasa (5 – 7 cm) dapat diberi makanan cuk dan makanan tambahan berupa cacing kering atau agar-agar.
Sumber:
http://mamanabee.wordpress.com/tag/sword-tail/
http://adearisandi.wordpress.com/2011/05/14/siklus-hidup-ikan-pedangswordtail/
http://www.facebook.com/notes/ace-surya/variasi-platy-dan-molly/10150599315578391
1 komentar:
berapa lama ikan pedang ini besar 2 cm ?
Posting Komentar