Minggu, 20 Januari 2013

Mimic Octopus, Si Jago Nyamar




Ternyata metode divensif  atau pertahanan diri gurita tidak hanya dengan menyemportkan tinta atau memutuskan tentakelnya. Tapi juga bisa menyamarkan diri. Seperti salah satu jenis gurita ini.

MIMIC Octopus atau Mimicus Thaumoctopus (nama ilmiah), itulah nama gurita yang disebut penyamar ulung dari Lembeh. Caranya berkamuflase membuat hewan laut ini sangat unik dibandingkan jenis gurita yang lain. Mimic Octopus menurut informasi hanya ada di Selat Lembeh. Tidak ada di tempat lain. Itulah mengapa banyak ilmuan dari Eropa  datang ke Selat Lembeh, untuk meneliti hewan laut ini.
Paling menarik dari kemampuan penyamaran hewan dengan warna umum bergaris-garis coklat dan putih ini yaitu mampu meniru rupa fisik dan pergerakan dari 15 hewan laut lain berbeda. Beberapa bentuk sepsis yang bisa ditirunya seperti ular laut, lionfish, flatfish, bintang rapuh, kepiting raksasa, kerang laut, ikan pari, flounders, ubur-ubur, anemon laut, dan udang mantis. Biasanya, caranya untuk mengkamuflase diri dengan mutar tubuhnya, tentakelnya, dan mengubah warna.
Mimic Octopus pun bisa menentukan sendiri hewan laut apa yang ingin dia tiru. Seperti ketika dia diserang oleh Betok, dia akan merubah diri menjadi ular laut Banded, predator betok.
Gurita jenis ini biasanya memiliki panjang hingga 60 cm dengan delapan tentakel sepanjang 25cm. Di bagian tentakel, terdapat penghisap yang memiliki sensor sentuh. Sensor ini yang membuatnya bisa merasakan dan mencicip makanan sebelum dilahapnya. Sedangkan di bawah lapisan kulitnya terdapat chromatophores yang bisa mengubah corak dan warna tubuhnya. Inilah yang membuat dia pintar menyamar dan meniru tubuh hewan lainnya.


Sumber:
http://catatanchanly.blogspot.com/2012/10/si-penyamar-ulung-dari-lembeh.html

0 komentar:

Posting Komentar