1. Megalodon
Megalodon adalah spesies ikan hiu purba raksasa yang
hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu. Hiu ini berukuran lebih
besar dari sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti “gigi yang
besar”. Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke
permukaan kecuali untuk mencari mangsa.
Isu yang tersebar, meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan
hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini
masih hidup, dan termasuk fosil hidup. Keturunan dekat hiu ini adalah
hiu putih.
2. Liopleurodon
Liopleurodonadalah genus reptil laut karnivora yang masuk kedalam klad Pliosauroidea. Dua spesies Liopleurodon hidup di masa Callovian pada periode Jura Pertengahan (c. 160 hingga 155 mya), sementara spesies ketiga, L. rossicus, hidup pada masa Jura Akhir.
Nama genus Liopleurodon diperkenalkan oleh H.E Sauvage pada tahun 1873 atas dasar tiga gigi berukuran 70 milimeter.
3. Basilosaurus
Basilosaurus (“Kadal Raja”) adalah genus cetacean yang hidup dari 40 hingga 34 juta tahun silam di akhir Eosen.[1]
Sisa sisa fosilnya telah ditemukan di Amerika Serikat (Louisiana), dan
waktu itu sempat dipercaya sebagai semacam reptil laut raksasa. Walaupun
penelitian lebih lanjut telah membantahkan hal ini.[2] Fosil
dari sekurangnya dua spesies lain dari takson ini telah ditemukan di
Mesir dan Pakistan. Basilosaurus dapat tumbuh hingga sepanjang 18 meter
(60 kaki), dan dipercaya sebagai hewan terbesar di masa saat mereka
hidup.[3] Sirip belakang mereka yang kecil telah menarik perhatian bagi para paleontologis.
4. Jaekelopterus rhenaniae
Jaekelopterus Rhenaniae termasuk dalam spesies sea scorpion
(kalajengking laut).Estimasi panjang total dari hewan ini adalh 2,5
meter. Ini membuat hewan ini menjadi salah satu dari dua anthropoda
terbesar yang pernah ditemukan. Meskipun hewan ini termasuk
“kalajengking laut”, akan tetapi para ahli beranggapan bahwa hewan ini
hidup di perairan tawar, seperti danau dan sungai.
5.Mosasaurus
Mosasaurus adalah genus mosasaur, kadal air
karnivora, kadang-kadang menyerupai buaya bersirip. Mosasaurus memiliki
rahang besar memanjang. Genus ini hidup pada era Maastrichtian dalam
periode Cretaceous (era Mesozoik ), sekitar 70-65 juta tahun yang lalu.
Namanya berartu “kadal Meuse”, karena binatang ini ditemui didekat
sungai Meuse (Latin Mosa + Yunani sauros kadal). Capelliniosuchus
yang sempat dianggap sebagai buaya metriorhynchid, sebenarnya adalah
sinonim kecil dari Mosasaurus. Mosasaurus pertama yang pernah ditemukan,
Mosasaurus hoffmannii, ditemukan di tambang didekat Maastricht, Belanda tahun 1770-an. Seperti saudaranya, Tylosaurus dan Hainosaurus, Mosasaurus mencapai panjang sekitar 15 meter.
6. Dunkleosteus
Tidak seperti hiu, yang telah bertahan selama lebih dari 400 juta
tahun, Dunkleosteus memiliki jangka pendek dari 50 juta tahun. Mereka
dapat mencapai ukuran tubuh hingga panjang 30 kaki dan beratnya lebih
dari 4 ton.
Karena tubuhnya yang secara alami terbentuk seperti lapisan baja, hewan
ini dapat dikategorikan sebagai hewan yang bergerak relatif lambat.
Hewan ini dianggap hanya berdiam di bagian dasar dari lautan.
Selain gigi, bagian rahang depan dari hewan ini berbentuk seperti paruh
yang sangat tajam. Hewan ini merupakan hewan yang memiliki gigitan
paling kuat selain Pliocene shark Megalodon.
7. Kronosaurus
Kronosaurus mempunyai leher yang pendek, seekor reptile laut pemakan
daging sepanjang 30 kaki (9 meter). Ia mempunyai 4 sirip, dua di depan
dan dua di dekat ekornya yang pendek. Kepalanya besar dengan rahang yang
sangat kuat. Kepalanya bisa mencapai 9 kaki ( 2,7 meter), ini sekitar
sepertiga panjang badannya. Beratnya dapat mencapai sekitar 20 ton.
Giginya terdapat disekeliling rahangnya yang dapat memotong kulit dan
cephalopods.
Kronosaurus hidup di laut lepas sekitar Australia selama periode
Cretaceous awal. Kronosaurus sebenarnya bukanlah dinosaurus, tetapi
merupakan suatu plesiosaurus, tipe lain dari reptil. Plesiosaurus
mungkin merupakan suatu perkembangan dari Nothosaurus atau Pistosaurus,
pertengahan Triassic reptil.
Kronosaurus meletakkan telurnya di sarang yang ia gali di pasir, sebagaimana penyu laut saat ini.
8. Helicoprion
Helicoprion merupakan jenis dari hiu yang hidup sekitar 300 tahun
yang lalu. Berbeda dengan hiu modern, hiu ini memiliki gigi berbentuk
lingkaran yang mengingatkan pada gergaji bulat.
Tidak ada lokasi yang pasti dari “gigi-bulat” itu, mengingat bahwa
“gigi-bulat” tersebut merupakan satu-satunya fosil yang dikenali.
Berdasarkan rekonstruksi dari para ahli, sampai saat ini disimpulkan
bahwa “gigi-bulat” tersebut terletak di bagian depan rahang bawah, yang
berfungsi untuk menggali.
Salah satu hipotesis menyebutkan bahwa gigi tersebut berfungsi untuk
menjebol cangkang dari kerang yang merupakan salah satu makanannya.
Selain itu, ada pula hipotesis yang menyebutkan bahwa hiu ini sering
berenang ke arah kumpulan ikan, dan menjebak mereka di rahang-rahangnya
yang tajam.
9. Livyatan melvillei
Ingat saya menyebutkan “hypercarnivorous” ikan paus? Nah ini dia.
Bayangkan sebuah silang antara paus orca dan sperma. Livyatan melvillei
adalah ikan paus yang memakan paus lain. Ini memiliki gigi terbesar dari
setiap binatang yang pernah menggunakan gigi mereka untuk makan (gading
gajah yang lebih besar, tapi mereka hanya melihat mengesankan dan
membantu mereka hal-hal menghancurkan, mereka tidak makan dengan mereka)
topping keluar pada 1,18 meter. Mereka tinggal di lautan yang sama dan
makan makanan yang sama seperti Megalodon, jadi paus ini benar-benar
harus bersaing dengan predator hiu terbesar yang pernah.
Belum lagi kepala mereka adalah 10 kaki panjang dan menampilkan
peralatan echo-lokasi yang sama seperti paus bergigi yang modern,
membuat mereka jauh lebih efektif di air keruh. Dalam kasus itu tidak
jelas, binatang ini dinamai setelah raksasa, sebuah rakasa laut raksasa
dari Alkitab, dan Herman Melville, Moby Dick yang menulis. Jika paus
putih besar telah salah satu dari ini, itu akan memakan Pequot dan semua
kapal sebagai camilan.
10. Giant Stingray
Giant Stingray adalah hewan prasejarah air yang masih hidup sampai
saat ini, ikan pari-pari ini adalah salah satu-satunya ikan pari air
tawar yang terbesar dan paling berbahaya yang pernah ada di dunia.
Walaupun begitu, ikan ini mudah dilatih seperti anjing laut dan lumba-lumba.
Sumber:
http://anakeimron.wordpress.com/2012/10/09/10-hewan-laut-zman-purba-yang-menyeramkan/
Sabtu, 13 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar